Advertise

Friday, February 17, 2012

Liga Champions Masih Milik Raksasa Eropa

Pemain Barcelona Rayakan Gol Ke Gawang Bayer Leverkusen (REUTERS/ Ina Fassbender)

VIVAbola - Liga Champions musim ini tampaknya akan tetap dikuasai tim-tim langganan juara. Setidaknya, ini ditandai dengan dominasi tujuh kali juara, AC Milan dan jawara empat kali, Barcelona di leg 1 babak 16 besar.
Pertengahan Februari ini kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions kembali menggeliat. Sepanjang dua pekan ini, babak 16 besar Liga Champions kembali digelar setelah libur sejak laga terakhir babak penyisihan grup digelar awal Desember 2011 lalu

Tidak ada kejutan yang berarti di empat laga leg 1 yang digelar di pertengahan pekan ini. Klub-klub raksasa langganan juara masih mendominasi di fase knockout. Dimulai dengan juara bertahan Barcelona yang sukses menenggelamkan perlawanan Bayer leverkusen 3-1 di BayArena, Rabu 15 Februari 2012.

Barcelona yang tidak turun dengan trio pilarnya Xavi Hernandez, Gerard Pique dan David Villa, masih mampu mendominasi pertandingan. Sejak peluit tanda mulai pertandingan dibunyikan, Barcelona langsung tampil menyerang. Azulgrana baru bisa menjebol gawang lawan di menit 41 lewat aksi Alexis Sanchez.

Leverkusen sempat memberikan perlawanan dengan mencetak gol penyeimbang saat laga babak kedua baru berjalan tujuh menit. Namun di akhir laga, skuad besutan Robin Dutt harus menyerah setelah Barca mampu menyarangkan dua gol tambahan lewat aksi Sanchez di menit 55 dan Lionel Messi di menit 88.

Dengan kemenangan besar ini, peluang Barca lolos ke babak perempatfinal terbuka lebar. Pasalnya, di laga leg 2 nanti, Barca akan bermain di hadapan publik sendiri di Camp Nou. Tapi pelatih Barca, Pep Guardiola berusaha tetap membumi. Menurutnya masih ada yang perlu diperbaiki dalam permainan timnya demi memuluskan langkah mempertahankan gelar.

"Kami memiliki beberapa peluang di babak pertama. Hanya saja penyelesaian akhirnya yang buruk. Saya rasa kami baru bermain lebih baik di babak kedua," ujar Guardiola mengevaluasi timnya usai laga. Barca dijadwalkan akan menjamu Leverkusen di laga leg 2 pada 7 Maret mendatang.

Milan Lumat Arsenal 4-0

Keberhasilan Barca diikuti oleh peraih tujuh gelar Liga Champions, AC Milan sehari kemudian, Kamis 16 Februari 2012. Menghadapi klub asal London, Arsenal, Setan Merah mampu tampil impresif dengan membombardir The Gunners empat gol tanpa balas di laga leg 1 di San Siro.

Hasil ini cukup mengejutkan dan di luar perkiraan. Sebab, jelang menghadapi Arsenal, Milan dihantui rekor buruk jika menghadapi wakil Inggris. Sepanjang lima tahun terakhir pelaksanaan Liga Champions, tiga kali langkah Milan selalu terganjal oleh klub-klub asal negeri Ratu Elizabeth di fase knockout.

Ditambah musim ini, Milan harus kehilangan beberapa pilarnya karena cedera. Tapi, Rossoneri mampu membuktikan diri jika mereka memang memiliki DNA Eropa. Apalagi, sudah lama Milan tidak mengangkat trofi paling bergengsi di benua biru ini. Terakhir kali Milan merengkuh gelar juara Liga Champions pada musim 2006-2007.

Bermain di San Siro, Milan langsung menggila sejak peluit babak pertama dibunyikan. Clarence Seedorf dan kawan-kawan sukses membuka keunggulan saat pertandingan baru memasuki menit 16. Gelandang serang Milan, Kevin-Prince Boateng berhasil melepaskan tembakan melengkung yang gagal dihadang kiper Arsenal, Wojciech Szczesny.

Milan berhasil menggandakan keunggulan pada menit 38 lewat gol Robinho yang memanfaatkan umpan silang Zlatan Ibrahimovic. Bola tandukan Robinho yang memantul ke tanah sukses memperdayai kiper Szczesny sekaligus merubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Rossoneri.

Memasuki babak kedua, keputusan manajer Arsenal, Arsene Wenger menambah daya gedor skuadnya dengan memasukkan Thierry Henry tidak membuahkan hasil. Bahkan, Arsenal harus kembali kebobolan di menit 49 lewat gol kedua Robinho di pertandingan itu.

Petaka kembali harus diterima Meriam London di menit 79. Zlatan Ibrahimovic mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil mengeksekusi penalti yang dihadiahkan wasit. Penalti diberikan wasit Viktor Kassai setelah Johan Djorou menjatuhkan Ibra di kotak terlarang. Hingga pertandingan usai, skor 4-0 ini tetap tak berubah.

Kemenangan besar ini kontan membuat kubu Milan dianggap telah menjejakkan satu kakinya di babak perempat final Liga Champions. Meski masih menyisakan laga leg 2 di Emirates, namun tampaknya menjadi misi mustahil buat Arsenal untuk dapat membalikkan situasi.

Wenger secara tersirat telah mengungkapkan rasa pesimisnya dapat membalikkan keadaan di leg 2 pada 6 Maret mendatang. "Secara statistik, ini sebuah defisit yang terlalu besar. Kami tentu akan mencoba lolos meski sangat sulit untuk membalikkan keadaan," ujarnya.

Sedangkan Allenatore Milan, Massimiliano Allegri enggan jumawa terhadap kemenangan besar yang diraih timnya. Sebab, walau terlihat mustahil, menurutnya skor 4-0 masih berpeluang dibalikkan oleh Arsenal di laga leg 2 nanti.

"Hasil ini bagus, tapi lebih baik jika kami mencetak lebih banyak lagi untuk memastikan telah mengakhiri pertandingan. Sekarang kami masih butuh satu gol di London untuk lebih rileks,” ujar Allegri.

Sementara itu, di laga lainnya, wakil Rusia, Zenit Petersburg mampu mengandaskan perlawanan wakil Portugal, Benfica dalam pertarungan sengit yang berkesudahan 3-2 di Stadion St Petersburg. Sempat tertinggal oleh gol Pereira di menit 20, Zenit mampu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol lewat aksi Shirokov di menit 27 dan Sergei Semak di menit 71.

Benfica sebenarnya mampu menyamakan kedudukan melakui gol Cardozo di menit 87. Sayangnya, satu menit berselang, Zenit mampu kembali unggul, lagi-lagi lewat aksi Shirokov. Alhasil, laga ditutup dengan skor 3-2 untuk kemenangan Zenit.

Hasil positif juga diraih klub elite Perancis, Olympique Lyonnais yang menang tipis 1-0 atas lawannya APOEL Nicosia dalam laga yang digelar di Stade de Gerland. Gol semata wayang Lyon dicetak oleh Lacazette di menit 58.
• VIVAbola

0 comments:

Post a Comment